Dprdsinjaikab.go.id- Komisi III DPRD Sinjai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berlangsung di Ruang Rapat DPRD, Kamis (29/7/2021).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Sinjai, Drs Akmal MS dihadiri Wakil Ketua I DPRD Sinjai, Sabir, Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Mappahakkang dan para Anggota Komisi III DPRD sinjai seperti Kamrianto, Andi Jusman, Ambo Tuwo, Muzawwir, Andi Abrachman, Ardiansyah dan Zainal Abidin Hasnur.
Ketua Komisi III DPRD Sinjai, Drs Akmal MS, mengungkapkan bahwa RDP ini digelar sebagai tindaklanjut aspirasi atau keluhan masyarakat yang disampaikan ke DPRD sehingga Instansi terkait diundang agar dapat memberikan penjelasan tentang beberapa problem yang terjadi di masyarakat.
“Ada beberapa keluhan dari masyarakat yang semua keluhan itu ditujukan kepada Dinas PUPR, olehnya itu kita menggelar RDP dengan tujuan mendengarkan penjelasan dari dinas terkait” ucapnya, saat membuka rapat.
Adapun aspirasi yang dibahas diantaranya perhatian Pemerintah terhadap perbaikan ruas jalan Desa Songing Bonto Asa dan ruas jalan Dusun Bonto Paddu Desa Polewali Kecamatan Sinjai Selatan, Kondisi saluran irigasi induk Apareng III sekitar kurang lebih 3 km serta perbaikan jalan di Dusun Kampung baru Desa Palangka Kecamatan Sinjai Selatan.
Selanjutnya, perhatian Pemerintah terhadap kondisi jalan Buhucobbu poros Langguli Desa Kaloling serta kondisi jalan BTN Lambassang Kelurahan Samataring Kecamatan Sinjai Timur, perhatian Pemerintah terhadap perbaikan ruas jalan poros depan Kantor Desa Bonto Kecamatan Sinjai Tengah.
Kemudian, upaya perbaiakan jalan Tippulue – Tobbe Desa Lembang Lohe Kecamatan Tellulimpoe, dan yang terakhir, optimalisasi fungsi penerangan jalan umum di Kecamatan Buluppddo.
Menanggapi beberapa aspirasi yang dibacakan Ketua Komisi III DPRD, Kadis PUPR, A. Taufik Saleh Asapa mengungkapkan bahwa salah satu visi misi Bupati adalah ingin melakukan perbaikan-perbaikan khususnya infrastruktur jalan di Kabupaten Sinjai.
Perbaikan infrastrur tersebut hampir diseluruh plosok di Kabupaten Sinjai namun harus disadarai kondisi Indonesia dimasa pandemi sehingga anggaran lebih banyak disalurkan dalam rangka penanggulangan Covid-19.
“Proses dari pada penunjukan pengerjaan jalan tidak serta merta langsung kita akomodir keseluruhan akan tetapi melalui suatu proses yang sangat panjang apalagi dimasa pandemi ini kita tidak bisa bertemu langsung kepada pengambil kebijakan tetapi melalui sistem, kita hanya mengusulkan, proses selanjutnya hingga hasilnya pengambil kebijakanlah yang menentukan” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua I DPRD Sinjai Sabir, meminta kepada BPD, Pemerintah Desa dan Masyarakat untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pembangunan di Kabupaten Sinjai.
“Pemerintah Desa, BPD hingga masyarakat harus bekerjasama dalam hal pembangunan yang lebih baik” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Mappahakkang juga menyampaikan bahwa terkait ruas jalan yang kondisinya sangat memperhatikan ini tidak hanya terjadi di beberapa Kecamatan saja tetapi menyebar di sembilan Kecamatan termasuk di Pulau Sembilan.
“Olehnya itu hal ini harusnya menjadi perhatian kita karena ini merupakan harapan masyarakat luas” tandasnya.
Turut hadir, para Plt Kepala Desa, BPD serta Tokoh Masyarakat.
Penulis: Nita