Fachriandi Matoa Dampingi Legislator Provinsi Pada Reses Sosialisasi Penerapan New Normal

Dprd.sinjaikab.go.id- Anggota DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa mendampingi Anggota DPRD Provinsi Sulsel dalam melaksanakan Reses di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Selasa (16/6/2020).

Tujuan dalam reses masa sidang III ini dilakukan selain untuk menyerap aspirasi konstituen secara langsung, juga bertujuan untuk mensosialisasikan penerapan New Normal karena di Kabupaten Sinjai sendiri juga sedang dalam sosialisasi persiapan penerapan new normal sehingga hal inilah yang dianggap moment penting untuk ikut terlibat dalam hal sosialisasi tersebut.

Kata Fachriandi, Tidak hanya Pemerintah Daerah yang terlibat dalam sosialisai akan tetapi sebagai Wakil Rakyat dirinya juga harus mengambil peran dalam membantu Pemerintah Daerah memberikan pemahaman kepada masyarakat akan hal penerapan new normal ini.

“Tidak hanya Pemerintah Daerah yang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi ini, tetapi kita juga sebagai wakil rakyat harus membantu Pemerintah dalam hal memberikan pemahaman kepada masyarakat luas terkait penerapan new normal” katanya.

Tidak hanya itu, Fachriandi matoa juga mengaku sangat bersemangat dalam melakukan pendampingan pada Anggota DPRD Sulsel ini, karena seperti diketahui dalam penyelenggaraan Pemerintahan ada beberapa kewenangan yang sebelumnya dimiliki Kabupaten/Kota ditarik Pemerintah Pusat melalui Provinsi sebagai Wakil Pemerintah Pusat.

Sementara itu keberlangsungan kehidupan dan ekonomi masyarakat harus tetap berjalan ditengah pandemi covid-19 sehingga butuh support dari Pemerintah terutama Pemerintah Provinsi,Olehnya itu, Reses pada Anggota DPRD Sulsel ini sangat tepat untuk hadir ditengah masyarakat apalagi dalam menghadapi penanganan ditengah pandemi Covid-19.

Karena Anggota DPRD Sulsel dari Komisi D ini yang menangani pembangunan di Provinsi Sulsel banyak aspirasi dari masyarakat yang berupa pembangunan jalan pembatas dan Jalan Tani serta produksinya.

Aspirasi lain yang datang terkait pembangunan UMKM tentang kerajinan tangan, yang meminta peralatan dan pelatihan untuk kerajinan tangan.

“Saya berharap apa yang menjadi aspirasi masyarakat terutama pelaku UMKM dapat direspon baik dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat dengan dorongan Anggota DPRD Provinsi” harapnya. (Nt)