Komisi III DPRD Sinjai Rapat Kerjakan Soal Drainase Dan Tanggul Yang Rusak

Dprd.sinjaikab.go.id- Setelah melakukan Kunjungan Lokasi, Komisi III DPRD Sinjai kali ini menggelar Rapat Kerja bersama Dinas PUPR, bertempat di Ruang Rapat Komisi, Selasa (28/1/20).

Rapat ini bertujuan tidak lain untuk menindaklanjuti aspirasi yang masuk mengenai permasalahan pembangunan tanggul dan drainase di Desa Bulutellue Kecamatan Buluppoddo.

Dipimpin Ketua Komisi III, Akmal Muin, didampingi Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal, Wakil Ketua II DPRD, Mappahakkang, Anggota Komisi III, Jusman, Ardiansyah, Zulkifli, Ambo Tuwo, Kamrianto, Muzawwir, A. Abrachman, A. Zainal Hasnur, Kadis PUPR A. Taufiq Saleh, pihak PT. Mitra Bahagia M. Arif, PT mitra bahagia, ayu anggreani.

Ketua Komisi III DPRD, Akmal Muin mengungkapkan bahwa sesuai kesepakatan pada saat kunjungan lokasi agar dirapat kerjakan kembali terkait persoalan ini karena adanya aspirasi dari Front Pemuda Bulutellue, menurutnya pembangunan drainase dan tanggul yang rusak.

“Setelah melihat langsung ke lokasi memang benar bahwa pembangunan tersebut sangat memprihatinkan karena rusak dan membahayakan masyarakat setempat” katanya.

Lebih lanjut Akmal Muin, mengungkapkan bahwa persoalan ini butuh tindaklanjut dan ketegasan dari Dinas PUPR, karena hal ini membuktikan bahwa tidak adanya pengawasan dilapangan pada saat proses pengerjaan.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Mappahakkang, menegaskan bahwa kedepannya Dinas PUPR harus lebih selektif memilih Konsultan pengawas agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

“Saya minta kedepannya Dinas PUPR harus lebih selektif lagi memilih konsultan pengawas, jangan sampai konsultan yang dipakai itu cuma formalitas administrasi belaka” tegasnya.

Ia juga berharap kepada Dinas PUPR agar kedepannya ada perubahan dalam merancang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi dan dapat dipertanggungjawabkan apabila terjadi kesalahan.

Selain itu, Mappahakkang dari Dapil I ini juga meminta kepada pihak PUPR agar lebih proaktif dalam membangun hubungan komunikasi dengan para Dewan.

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal, ia juga mengharapkan agar kedepannya harus ada perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Dinas PUPR dan pemilihan Konsultan Pengawas lebih dimaksimalkan lagi serta pemilihannya lebih selektif.

Kadis PUPR, A. Taufiq Saleh, membenarkan bahwa faktor utama yang membuat rusak karena kurangnya pengawasan pada saat pengerjaan, dirinya mengaku bahwa segala masukan yang di kemukakan Anggota Komisi III akan ditampung untuk perubahan kedepan.

“Saran dan kritik yang kami dapatkan pada hari ini akan kami jadikan pedoman dalam rangka memperbaiki segala kegiatan-kegiatan kedepan” ungkapnya. (Nit)

Tinggalkan Balasan